Artis Jepang Dipaksa Menjadi Pemijat Esek-esek Kelas Tinggi
AGEN SBOBET TERPERCAYA - Penghasilan dunia film porno dan artis JAV (Japanese Adult Video) sejak 10 tahun terakhir semakin berkurang karena menjamurnya bisnis JAV.
Akibatnya banyak artis JAV yang dipaksa bekerja ganda saat ini.
"Belum lama ini 14 Oktober lalu seorang manajer klub Latin Quarter dan Haute Couture di Tokyo, Toyosaku Nagumo (57), ditangkap polisi karena melanggar UU Anti Prostitusi,"
Nagumo juga biasa dijuluki Raja Yoshiwara, tempat esek-esek di Tokyo dan juga CEO sebuah Kantor Artis Jepang serta Ketua Japan-Saipan Culture Exchange.
"Ada beberapa artis JAV yang dipekerjakan ganda yang melanggar UU Pelayanan Staf Temporer Jepang,"
Sementara sang artis wanita juga ada yang mau dan ada yang tak mau, akhirnya dipaksa melakukannya.
Pekerjaan ganda ini karena penghasilan dunia JAV menurun, sehingga Nagumo mempekerjakan juga mereka sebagai pemijat eksklusif esek-esek kelas tinggi.
Dengan pijat kelas tinggi tersebut, satu sesi sekitar 90 menit harga 80.000 yen, dalam tujuh tahun terakhir ini Nagumo mendapat penghasilan sedikitnya satu miliar yen.
Setiap tahun sekitar 6.000 aktris JAV baru bermunculan di Jepang sehingga dunia JAV sudah sangat jenuh saat ini mengakibatkan semua harga turun, baik harga produk film porno, harga artis dan sebagainya.
Menurut pengarang buku Jepang Wanita Tanpa Nama, Atsuhiko Nakamura, penurunan industri JAV sepuluh tahun terakhir ini membuat para artis dan pengusahanya melakukan kerja tambahan.
"Maka tak heran kalau mereka juga menjadi pemijat kelas tinggi di tempat pijat khusus kelas tinggi dan pemandian sabun di Jepang,"
BANDAR IBCBET ONLINE - Masih belum diketahui apakah uang tersebut mengalir pula ke dunia mafia Jepang (yakuza) karena biasanya dunia seks dan dunia malam sangat erat terkait dengan yakuza. Polisi masih menyelidiki Nagumo .
Artis Jepang Dipaksa Menjadi Pemijat Esek-esek Kelas Tinggi
4/
5
Oleh
Erna lim